MEDAN [HTI Press]– Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan Aksi (masyiroh), Ahad (1/11), mengutuk kezaliman Israel. Aksi tersebut sehubungan dengan sikap Zionis Israel berbuat nista. Pada Ahad 25 Oktober 2009, sejumlah tentara zionis Israel secara membabi buta menyerbu Masjid al-Aqsha dan menembaki jamaah yang ada di sana sehingga sejumlah orang meninggal karenanya. sikap Israel yang selalu tidak berperikemanusiaan ini menjadi tajuk utama dalam aksi yang dihadiri oleh ribuan aktivis HTI Sumut itu.Dalam aksinya yang di ikuti banyak peserta dari Daerah ini, massa HTI melakukan long marc dari Lapangan Merdeka Medan menuju Bundaran SIB/Majestik, Gatot Subroto, Medan.
Hadir sebagai orator dalam aksi tersebut ustazd.Musa Abdul Ghani,Ustazd Musdar Syahban dan Ustadz Muhammad Al Fatih. Dalam orasinya mereka menyeru kaum Muslim Indonesia dan di seluruh penjuru Dunia bersatu padu untuk menghentikan menghapuskan Israel dari Palestina. Mereka mengatakan tindakan zionis Israel menodai Masjid al-Aqsha ini merupakan bukti yang sangat nyata betapa umat Islam saat ini, yang disebut berjumlah lebih dari 1,5 milyar di seluruh dunia, dalam keadaan yang sangat lemah sehingga untuk melindungi tempat yang sangat disucikan itu pun tidak mampu. Sehingga menurut mereka persatuan Umat Islam ini akan mungkin dilakukan dengan menegakkan kembali institusi politik Daulah Khilafah.
Disamping itu dalam kesempatan yang sama, HTI Sumut berharap melalui Ustdazd Bayu Prahara kepada umat Islam di diseluruh penjuru dunia agar bersama- sama memperjuangakan tegakknya Khilafah yang telah di mulai oleh HTI sejak puluhan tahun yang lalu.
Masyiroh HTI Sumut itu dilakukan dengan berjalan kaki menelusuri jalan-jalan utama dalam kota Medan. Dalam aksinya itu, massa membawa sejumlah poster bertuliskan antara lain, “ Save Palestine With Khilafah, “Tentara Islam bersatu musnahkan Isarael”, “musnahkan Israel dengan Khilafah ”.
Dengan yel-yel “ Zionis Hancurkan”, “ Israel Musnahkan”dan “ Khilafah Tegakkan”
“Sampai ‘darah penghabisan’ dan sampai nyawa ini di tarik oleh Allah kami akan terus berjuang untuk menegakkan kembali khilafah Rasidah,” kata Humas HTI Sumut, saat aksi berlanjut.[lajnah I’lamiyah Medan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar